Sea Sparkle

Author: Rizka Sonnia Haliman /





Satu tahun. Mungkin lebih. Debar itu ada di sana. Bila kamu, bila mereka bilang ini tak masuk akal maka akupun takkan menyangkal. Bahwa hadirmu begitu terasa, begitu ada. Tak sekedar nyaman, namun lega. Atau mungkin hati ini memang dirancang untuk tak mungkin mengabaikanmu?


Kamu buat yang mati berdetak. Kamu tunas hijau di ladang gersang. Kamu kemilau dari hitamnya lautan.


Kamu di sana. Aku yang tak berkata-kata, tak berwajah, namun gemuruh hati ini kamu sadari.
Seberapa banyak kita saling mengenali? Sudahkah pantas aku menyebut diri sebagai pecinta?
Mungkin saja lewat udara kita bisa bertukar apa. Semoga.


Tak perlu berbalas. Memastikan adamu baik adanya dari kejauhan, sekedar itu inginku.



Tapi hati ini... Bagaimana bisa bukan, bila semesta selalu saja sebut namamu secara kebetulan?








0 comments:

Post a Comment