Kabut kelabu

Author: Rizka Sonnia Haliman /

Kehilangan kata-kata. Begitu banyak rasa, aksara yang membuncah dalam dada juga kepala. Tapi apa? Tak ada satupun yang berbicara. Mengapa hanya untuk menjadi diriku sendiri, aku harus menjadi orang lain? Aku hanya manusia. Tak luput dari rasa, cacat, apalagi hasrat. Mewarna langkah dengan ironi dan elegi, dari apa yang sudah terjadi.


Namun aku bisa apa bila Penguasa sudah menulis adanya begini?


Rasa, aksara yang membuncah dalam dada juga kepala. Mengepul. Menguap. Membaur bersama udara.
Biar saja, bila harus begitu adanya.